Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Wakil Ketua Ko...
Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto mengatakan harga makanan untuk masyarakat terjangkau, serta harga dari produsen ke petani.
"Kami ingin memastikan stabilitas harga selama Ramadhan dan Lebaran. Berikut saya anggap yang paling penting saat ini adalah menjaga harga beras tetap baik, sehingga harga dari produsen ke petani bagus sehingga petani bisa tumbuh dengan baik. Hanya ingin harga kepada konsumen atau masyarakat yang murah tapi malah memberatkan petani, tidak jadi kami menginginkan harga untuk masyarakat yang murah, dan para petani mendapat harga yang bagus juga, "katanya setelah dengar pendapat dengan Wakil BUMN Makanan, di Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (21/05/2018).
Ia mendapat, informasi dari Kepala Bulog Budi Waseso yang menyatakan ketahanan pangan bangsa kita saat ini sudah cukup. Bahkan Bulog telah menyatakan akan memberikan cadangan. "Kami telah mempertanyakan tentang cadangan, cadangan ini mudah-mudahan real time, jadi tidak ada perbedaan antara Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Bulog terkait dengan masalah beras," katanya.
Politikus Partai Golkar juga menyebutkan kualitas beras impor yang konon memiliki kualitas yang baik, tetapi tidak dapat diserap oleh masyarakat karena terkait dengan selera masyarakat yang berbeda-beda.
Begitupun dengan anggota Komisi IV DPR Kasriyah yang menyayangkan terjadinya kenaikkan harga beberapa komoditas yang terjadi di awal Ramadhan. Karena, jauh sebelum bulan Ramadhan, Komisi IV telah meminta Bulog (Badan Urusan Logistik) dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasinya agar bisnis rumahan masa kini dengan posko koni terus berlanjut.
"Sejak hari kami diingatkan, kami meminta mereka untuk mengantisipasi ketersediaan dan kenaikan harga makanan serta beberapa komoditas utama lainnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, tetapi kenyataannya, sekali lagi kami menemukan hal-hal tidak ada berbeda dengan tahun sebelumnya, harga melambung tinggi, orang-orang berteriak, "katanya.
Dia mengatakan, ketika turun langsung ke pasar, dan mendengar keluhan langsung dari publik. Masyarakat mengeluhkan harga beras yang melonjak di sembilan komoditas pokok, serta beberapa komoditas utama seperti bawang putih dan bawang merah, dan harga daging. Meskipun pemerintah beberapa kali percaya tidak akan ada kenaikan harga sebelum dan selama Ramadan dan Idul Fitri.
"Kami meminta pemerintah segera mencari solusi untuk stabilisasi harga," katanya.